MTQ Kalimantan Barat Dibuka
Cornelis: Quran Bukan Hanya Dibaca Tapi Diamalkan
LPTQ Kalbar, Bengkayang
Musbaqah
Tilawatil Qur'an (MTQ) ke XXV Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten
Bengkayang secara resmi dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat,
Cornelis MH, Mingu (27/4).
Ada pesan menarik yang disampaikan
Gubernur dalam pembukaan tersebut. Gubernur menegaskan, MTQ buka hanya
sekedar memabaca alquran, akan tetapi diharapkan MTQ sebagai ajang untuk
bersama sama dengan giat berusaha untuk mengamalkan isi kandungan ayat
dalam alquran.
"Kalau hanya sekedar membaca, panggil aja guru ngaji ke rumah," kata Gubernur.
Dalam
pengarahannya, Gubernur Cornelis, meminta kepada para peserta yang
mengikuti lomba untuk disiplin, karenan kedisiplinan bagian penting
untuk menjadi jawara.
"Disiplin menjadi kunci untuk menjadi
manusia. Kalau mau jadi jawara juga harus disiplin. Kalau tidak disiplin
jangan bermimpi," ujarnya.
Terkait dengan anggaran, Gubernur
menitipkan pesan kepada kementerian agama Provinsi Kalimantan Barat.
Katanya, MTQ adalah agenda nasional, maka semestinya penganggaran juga
dari nasional.
"Karena nasional itu, semestinya harus dengan
anggaran APBN, dan bukan dianggarkan dari APBD. Kalau masing masing
Provinsi diberi anggaran sepuluh miliar maka untuk seluruh provinsi
hanya 340 miliar," kata Gubernur.
Sementara itu, Bupati
Bengkayang, Suryadman Gidot sekaligus Ketua Umum Panitia MTQ Provinsi
Kalimantan mengatakan pihaknya telah mempersiapkan pelaksananaan MTQ
sedemikian matang. Mulai dari sarana prasarana lomba hingga sampai pada
para kafilah.
"Untuk para kafilah, kita berlakukan orang tua
angkat. Bapak angkat ini dipercayakan kepada kepala SKPD disesuaikan
dengan asal kafilah," ujar Bupati.
Ketua LPTQ Provinsi Kalimantan
Barat, M.Zeet Hamdi Assovie menegaskan, setelah MTQ Provinsi Kalimantan
barat selesai dilaksanakan, maka langkah selanjutnya adalah membina dan
melatih para peserta terbaik untuk mengikuti MTQ tingkat nasional pada
bulan Juni di Kepulauan Riau, Batam.
"Pembinaan kita para peserta
yang terpilih akan kita latih dalam sebuah wadah dengan nama alquran
center. Pembinaan akan dilakukan kurang lebih satu bulan," ucapnya.
Pembinaan
dengan sistem alquran center itu diharapkan bisa menggali kemampuan
calon peserta sehingga lebih optimal. Pembinaan dilakukan dengan
melibatkan dewan juri nasional dan dewan juri Provinsi sebagai
pendamping.
"Dengan pembinaan yang dilakukan, mudah mudah semua
anak anak kita dapat berbicara secara nasional dan mengharumkan provinsi
Kalimantan Barat," harap M. Zeet.
Pembukaan MTQ tingkat Kalbar
berlangsung meriah. Pembukaan yang dimulai sekitar pukul 20.00 diawali
dengan parade para kafilah dari masing masing Kabupaten Kota se
Kalimantan Barat. Parade kafilah ini diiringin drum band SMA Borneo
Tribune, Bengkayang.
Setelah acara resmi selesai, kegiatan
dilanjutkan dengan acara tambahan berupa tarian kolosal. Tarian masing
masing etnis besar di indonesia ditampilkan, seperti Tionghoa, Dayak,
Melayu, Jawah dan sejumlah etnis lainnya.
Pembukaan disaksikan
ribuan mata manusia, mulai dari para undangan resmi, seperti Forkopimda
Propinsi Kalimantan Barat, para Bupati dan Walikota se Kalbar,
Forkopimda Kabupaten Kota, Kepala SKPD, BUMD beserta sejumlah undangan
lainnya
, Bengkayang