Sabtu, 03 Mei 2014

Tarian Kolosal Perpaduan Etnis

Tarian Kolosal
LPTQ Kalbar, Bengkayang

Tarian Kolosal menjadi pertunjukan pembuka dan penutup pelaksanaan MTQ ke XXV Propinsi Kalimantan Barat yang dipusatkan di Kabupaten Bengkayang selama beberapa hari, 2 April hingga 2 Mei 2014.

Pada saat pembukaan, tarian kolosal memukau para penonton yang mengisi pinggir lapangan. Tarian kolosal tersebut disaksikan Gubernur Kalimantan Barat yang waktu itu berkenan hadir untuk membuka kegiatan. Gubernur disambup Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot.

Pada saat penutupan tarian kolosal disaksikan oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Cristiandy Sanjaya yang hadir bersama istri. Pada saat penutupan, juga dihadiri Anggota DPR RI, H. Komar, Anggota PDP RI, Erma Suryani Ranik.

Tarian Kolosal tersebut dibawakan lima ratus pelajar yang ada di Kabupaten Bengkayang. Mereka berasal dari sejumlah sekolah mulai dari tingkat SMP hingga tingkat SMA. Tarian kolosal tersebut memadukan sejumlah etnis yang ada di Kabupaten Bengkayang, Dayak, Melayu, Tionghoa, Jawa, dan sejumlah etnis lainnya.



Alquran Center Untuk Para Juara

LPTQ  Kalbar, Bengkayang

Ketua LPTQ Kalimantan Barat menegaskan kembali adanya pembinaan lanjutan kepada para pemenang terbaik MTQ ke XXV Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Bengkayang.

"Setelah ini, mereka akan kita bina dalam wadah alquran center selama dua puluh lima kedepan dimulai tanggal 6 Mei ini," demikian diutarakannya saat penutupan MTQ ke XXV di Kabupaten Bengkayang, Jumat (2/5).

Alquran center tersebut bertujuan untuk memaksmalkan potensi potensi para pemenang yang kemudian akan menjadi utusan Propinsi Kalimantan Barat pada ajang MTQ Nasional yang dipusatkan di Kepulauan Riau, Batam bulan Juni mendatang.

"Dengan alquran center ini, yang kita harapkan juga adalah dapat mengangkat prestasi Kalimantan Barat pada ajang MTQ di pentas nasional. Setidaknya bisa memperbaiki prestasi yang selama dua 25 tahun terakhir berada di papan bawah," ujar M.Zeet.

Agar potensi tersebut bisa maksimal, kata M.Zeet, LPTQ Propinsi telah bekerjasama dengan delapan hakim nasional.

"Semoga dengan cara ini, pretasi kita naik dari bawah ke papan tengah," harapnya.

Sukses Karena Dukungan Semua Pihak

Wakil Kabupaten Bengkayang yang berhasil keluar menjadi yang terbaik
LPTQ Kalbar, Bengkayang

Dukungan semua pihak mulai dari bupati dan perangkat pemerintah hinggan masyarakat biasa menjadi pendukung sukses kafilah Kabupaten Pontianak.

"Dukungan maksimal semua pihak menjadi kunci kesuksesan kami," demikian diutarakan M. Pagi, Sekretaris Kafilah Kabupaten Pontianak.

Pagi mengutarakan, dukungan maksimal tentu diberikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang. Dua petinggi ini rela mendampingi kontingan baik saat kontingen ada di Mempawah ataupu saat kontingen sudah berada di Kabupaten Bengkayang.

Kata pagi, dukungan semua pihak itu yang menjadi salah satu faktor pendukung diraihnya predikat juara umum MTQ ke XXV tingkat Propinsi Kalimantan Barat.

"Predikat juara umum ini sangat membahagiakan, terlebih kami memperoleh juara umum saat MTQ ke 19 di Kabupaten Sintang," jelasnya.

Pagi memberikan catatan, predikat juara umum itu merupakan buah usaha  dari sebuah pembinaan yang dilakukan LPTQ juga pemerintahan.

Dukungan yang diberikan itu berupa pemibinaa dengan beberapa tahap. Pertama melakukan TC selama tujuh hari dengan mendatang tiga pelatih provinsi dan empat belas pelatih kabupaten.

"Saat tc, mereka dikarantina dan diinapkan dalam satu tempat khusus," terang Pagi.

Kubu Raya Tuan Rumah MTQ XXVI Kalbar

LPTQ Kalbar, Bengkayang

Rapat kerja Daerah LPTQ se Kalimantan Barat menetapkan Kabupaten Kubu Raya sebagai tuan rumah MTQ Provinsi Kalimantan Barat ke XXVI yang diselenggarakan pada tahun 2016.

Pengumuman Kabupaten Kubu Raya ditunjukkan sebagai tuan rumah karena kubu raya telah mengajukan permintaan dan kesanggupan. Keinginan sebagai tuan rumah untuk MTQ sebelumnya sudah diajukan Kubu Raya pada dua tahun sebelumnya.

"Kalau sudah ditetapkan, Kubu Raya siap menjadi tuan rumah mendatang," kata Suhartono, salah seorang unsur pemerintahan di Kabupaten Kubu Raya saat ditemui.

Suhartono, dengan ditunjuknya sebagai tuan rumah, Pemerintah Kubu Raya harus bekerja cepat untuk menentukan lokasi pelaksanaan.

"Sampai saat ini, kita belum mengkaji wilayah mana yang bisa dijadikan sebagai lokasi pelaksanaan," terang Tono.

Agus, salah seorang official dari kontingen Kubu Raya menyampaikan rasa suka akan ditunjuknya Kubu Raya sebagai tuan rumah.

"Ditunjukkan sebagai tuan rumah adalah sebuah kebanggaan. Karenanya Kubu Raya harus segera berbenah," kata Agus

Ustaz Komar: Semua Kita Harus Bergandengan Tangan

Ustaz Komar memberikan dakwah dan canda pada pada penutupan MTQ ke XXV
LPTQ Kalbar, Bengkayang

Penutupan MTQ ke XXV Provinsi Kalimantan Barat dihadiri H. Komar,  Anggota DPR RI yang juga didaulat sebagai pencerama.

Dalam dakwa dan canda yang disampaikan, H. Komar yang juga sebagai pelawak ini menyampaikan pesan penting terkait dengan pelaksanaan MTQ ke XXV Provinsi Kalimantan Barat.

Satu hal yang penring dari cerama yang disampaikan, Komar meminta semua elemen masyarakat bekerjasama dan bergandengan tangan untuk mencapai kesuksesan bersama.

"Kebersamaan akan bisa mengantarkan Kalimantan Barat kembali pada masa kejayaan seperti 25 tahun yang lalu," ujar Komar.

Kata Komar, semua pihak harur bersatu untuk kepentingan bersama. Para pejabat daerah, baik tingkat provinsi ataupun Kabupaten kota, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan lain sebagai harus bersatu untuk kepentingan yang lebih besar.

Tidak hanya berdakwa, dalam ceramahnya, komar menyisipkan canda canda yang memebuat para pendengan tertawa. Salah satu canda itu adalah, apa yang ada di dunia adalam wanita ataupun perempuan. Sebagai contoh, Pontianak itu adalah perempuan karena mpok npok, bogor itu perempuan karena mbok mbok. Banyak juga contoh  lain yang disampaikan Komar dan mebuat hadirin tertawa

Kabupaten Pontianak Juara Umum MTQ XXV

Wakil Gubernur Kalbar menyerahkan hadiah juara umum ke Wakil Bupati Pontianak
LPTQ Kalbar, Bengkayang

Kabupaten Pontianak dinobatkan sebagai juara umum pada pelaksanaan MTQ XXV Provinsi Kalimantan di Kabupaten Bengkayang.

Berdasarkan surat keputusan dewan hakim, Kabupaten Pontianak ini dinyatakan juaran umum setelah mempertimbangkan banyaknya gelar juara yang diperoleh.

Dalam Musabaqah Tilawatil Quran yang dimulai tanggak 27 April dan berakhir tanggak 2 Mei tersebut, Kabupaten Pontianak berhasil mengumpulkan sembilan mendali emas, tiga medali perak dan lima mendali perunggu.

Kabupaten Pontianak berhasil menyisihkan Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya serta Kabupaten kota lainnya yang ikut serta.

Penyerahan piala juara umum dilakukan langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Cristinady Sanjaya kepada Wakil Bupati Kabupaten Pontianak.

Pontianak Juara Stan terbaik

LPTQ Kalbar, Bengkayang

Stan Pontianak menjadi yang terbaik untuk pemilihan stan terbaik pada pameran Musabaqah Tilawatil Quran ke XXV Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Bengkayang.

Karena terbaik tersebut, Kota Pontianak berhak mendapatkan piala dan uang pembinaan. Kalau pontianak juara satu, juara dua diraih oleh kontingan Kabupaten  Sintang, ketiga diperoleh Kota Singkawang, harapan satu Kabupaten Kubu Raya, dan Ketapang sebagai harapan dua.

Seiring pengumumang pemenang, pameran MTQ langsung ditutup oleh Wakil Bupati Bengkayang, Agustinus Naon, Jumat (2/5).

Naon memberikan apresiasi terhadap peserta pameran dan memberikan ucapan selamat kepada para pemenang stan dengan gelar stan terbaik.

"Pameran ini sebagai sarana bagi kita untuk menunjukkan kreativitas. Kita berharap, acara seperti ini bisa memacu masyarakat untuk terus menumbuhkan kreativitas," ujarnya.

Koordinator pameran MTQ, Luter Wongkar mengungkapkan tingginya antusias masyarakat untuk mengunjungi stan pameran.

"Kita melaihat masyarakat kita antusias, setiap malam kunjungan masyarakat selalu ramai," jelasnya

Rabu, 30 April 2014

Hujan Menjadi Kendala Pameran

Lokasi Pameran pada MTQ ke XXV
LPTQ Kalbar, Bengkayang

Pengunjung di stand pameran di lokasi MTQ ke XXV berkurang karena kondisi alam yang tidak mendukung, satu diantaranya hujan yang menyiram bengkayang selama beberapa hari ini.

Karena pngaruh hujan tersebut, kondisi lingkungan pameran mengkhawatikan. Jalan yang dijadikan lokasi dan kebetulan belum diaspal sangat becek dan penuh lumpur karena siraman air hujan.

"Becek bang, malas rasenye nak jalan," demikian dikatakan Andy, salah seorang pengunjung stand pameran.

Melihat secara langsung ke lapangan, lokasi di saat hujan memang begitu memprihatinkan. Genang genang air yang mengumpul menghasilkan cair. Akibatnya lokasi begitu licin.

Layanan Kesehatan Untuk MTQ

LPTQ Kalbar, Bengkayang

Pelayanan maksimal diberikan panitia kepada seluruh peserta lomba dan seluruh masyarakat selama pelaksanaan MTQ ke XXV Provinsi Kalimantan Barat  di Kabupaten Bengkayang.

Salah satu pelayanan yang maksimal yang diberikan kepada para peserta dan masyarakat itu adalah layanan kesehatan. Pos pelayanan di siapkan di lokasi lokasi pertandingan.

"Kami dipercayai mengani posko kesehatan untuk lokasi MTQ di arena utama dan Mesjid Agung," demikian dikatakan Enny Nurmaulid, Kepala Puskuesmas Kecamatan Teriak.

Selama pelayanan yang dilaksanakan, keluhan peserta ataupun masyarakat pada saat pelaksanaan MTQ adalah kelelahan, pusing mag dan berbagai penyakit lainnya.

"Semua keluhan warga kita dengarkan, kalau perlu kita berikan obat," jelas Enny saat ditemui di arena utama.

Selain Puskesmas Kecamatan Terikat, ada tiga puskesmas lainnya yang dilibatkan, seperti puskesmas Bengkayang, Puskesmas Sungai Betung dan Puskesmas Lumar.

Penyisihan Perlombaan Berlangsung Lancar



LPTQ Kalbar, Bengkayang

Babak penyisihan untuk masing masing cabang perlombaan pada MTQ ke XXV Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Bengkayang berlangsung lancar.

Tidak ada kendala berarti yang menghambat peroses perlombaan selama digelar. Perlombaan sendiri dimaulai sejak Senin hingga Kamis.

"Untuk penyisihan rata rata sudah selesai, Kami besok tinggal final final saja," demikian diutarankan H. Miraj, Ketua Bidang Musabaqah.

Miraj menjelas, hambatan perlombaan terjadi pada awal. Hambatan itu seperti belum siapnya perlengkapan perlombaan.

"Itu terjadi hanya pada hari pertama, untuk hari kedua dan selanjutnya sudah berlangsung lancar," jelas Miraj.

Selasa, 29 April 2014

Peserta MTQ Cabang Cacat Netra Meningkat

LPTQ Kalbar, Bengkayang

Peningkatan jumlah peserta terjadi pada cabang tilawah cacat netra pada pelaksanaan MTQ ke XXV Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Bengkayang.

"Perkembangan yang menggembirakan untuk cabang cacat netra tahun ini, jumlah peserta meningkat dari tahun sebelumnya. Peserta cacat netra tahun ini sebanyak sembilas belas orang, sementara MTQ tahun sebelumnya baru sebelas atau dua belas orang," kata Ketua Majlis Hakim untuk tartil, tilawah anak anak dan cacat netra, H. Muhammad Azman Alka.

Selain jumlah peserta, Azman juga memberikan catatan penting terhadap usia pserta cacat netra yang ikut serta. Kata dia, peserta tidak lagi didominasi kaum dewasa berusia tiga puluh tahun ke atas, tapi juga diminati qori dan qoriah anak anak.

"Ini menunjukkan, cabang ini semakin diminati, dan kita harus memberikan perhatian serius," tambahnya.

Untuk penjurian, Azman menjelaskan untuk penilaian pada cabang tilawah cacat netra tidak beda dengan cabang tilawah lainnya. 

"Penilaian yang kita lakukan pada suara, lagu, fashohah dan tajwid," jelas Azman.

Polisi Jaga Ketat Keamanan Pelaksanaan MTQ ke XXV

LPT Kalbar, Bengkayang

Keamanan Kabupaten Bengkayang selama pelaksanaan MTQ ke XXV Provinsi Kalimantan Barat menjadi perhatian utama pihak kepolisian, dalam hal ini Polres Bengkayang.

"Keamanan menjadi kewajiban kami, kami akan mengerakan sekurang kurang empat puluh personil untuk setiap harinya," demikian diutarakan Kapolres Kabupaten Bengkayang, AKBP Vendra, saat ditemui di arena MTQ beberapa hari yang lalu.


Vendra mengatakan, para personil kepolisian tersebut ditempat di lokasi lokasi pelaksanaan MTQ. Diketahui, pelaksaan MTQ tersebut diantaranya adalah, arena utama MTQ di dekat kantor Bupati Bengkayang, di Aula aula kantor Bupati serta di Mesjid Agung Syuhada Kabupaten Bengkayang.

Vendra menambahkan, padaa sat pembukaan pameran dan pembukaan MTQ ke XXV dengan dihadiri Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis MH, personil kepolisian yang diturunka sebanyak 140 orang.

"Semua personil ini kita tempatkan untuk menjamin kenyamanan dan keamanan, baik lokasi, peserta maupun pengunjung," ujar Vendra.

Vendra memberikan penegasan kepada pihak pihak yang mencoba mengganggu keamanan dan kenyamanan selama MTQ berlangsung.

"Kepada pengganggu tidak akan kita tolerir. Tindak kita tegas terhadap mereka yang mencoba mengganggu," tegas Vendra.

Senin, 28 April 2014

MTQ Kalimantan Barat Dibuka

MTQ Kalimantan Barat Dibuka
Cornelis: Quran Bukan Hanya Dibaca Tapi Diamalkan

LPTQ Kalbar, Bengkayang

Musbaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke XXV Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Bengkayang secara resmi dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis MH, Mingu (27/4).

Ada pesan menarik yang disampaikan Gubernur dalam pembukaan tersebut. Gubernur menegaskan, MTQ buka hanya sekedar memabaca alquran, akan tetapi diharapkan MTQ sebagai ajang untuk bersama sama dengan giat berusaha untuk mengamalkan isi kandungan ayat dalam alquran.

"Kalau hanya sekedar membaca, panggil aja guru ngaji ke rumah," kata Gubernur.

Dalam pengarahannya, Gubernur Cornelis, meminta kepada para peserta yang mengikuti lomba untuk disiplin, karenan kedisiplinan bagian penting untuk menjadi jawara.

"Disiplin menjadi kunci untuk menjadi manusia. Kalau mau jadi jawara juga harus disiplin. Kalau tidak disiplin jangan bermimpi," ujarnya.

Terkait dengan anggaran, Gubernur menitipkan pesan kepada kementerian agama Provinsi Kalimantan Barat. Katanya,  MTQ adalah agenda nasional, maka semestinya penganggaran juga dari nasional.

"Karena nasional itu, semestinya harus dengan anggaran APBN, dan bukan dianggarkan dari APBD. Kalau masing masing Provinsi diberi anggaran sepuluh miliar maka untuk seluruh provinsi hanya 340 miliar," kata Gubernur.

Sementara itu, Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot sekaligus Ketua Umum Panitia MTQ Provinsi Kalimantan mengatakan pihaknya telah mempersiapkan pelaksananaan MTQ sedemikian matang. Mulai dari sarana prasarana lomba hingga sampai pada para kafilah.

"Untuk para kafilah, kita berlakukan orang tua angkat. Bapak angkat ini dipercayakan kepada kepala SKPD disesuaikan dengan asal kafilah," ujar Bupati.

Ketua LPTQ Provinsi Kalimantan Barat, M.Zeet Hamdi Assovie menegaskan, setelah MTQ Provinsi Kalimantan barat selesai dilaksanakan, maka langkah selanjutnya adalah membina dan melatih para peserta terbaik untuk mengikuti MTQ tingkat nasional pada bulan Juni di Kepulauan Riau, Batam.

"Pembinaan kita para peserta yang terpilih akan kita latih dalam sebuah wadah dengan nama alquran center. Pembinaan akan dilakukan kurang lebih satu bulan," ucapnya.

Pembinaan dengan sistem alquran center itu diharapkan bisa menggali kemampuan calon peserta sehingga lebih optimal. Pembinaan dilakukan dengan melibatkan dewan juri nasional dan dewan juri Provinsi sebagai pendamping.

"Dengan pembinaan yang dilakukan, mudah mudah semua anak anak kita dapat berbicara secara nasional dan mengharumkan provinsi Kalimantan Barat," harap M. Zeet.

Pembukaan MTQ tingkat Kalbar berlangsung meriah. Pembukaan yang dimulai sekitar pukul 20.00 diawali dengan parade para kafilah dari masing masing Kabupaten Kota se Kalimantan Barat. Parade kafilah ini diiringin drum band SMA Borneo Tribune, Bengkayang.

Setelah acara resmi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan acara tambahan berupa tarian kolosal. Tarian masing masing etnis besar di indonesia ditampilkan, seperti Tionghoa, Dayak, Melayu, Jawah dan sejumlah etnis lainnya.

Pembukaan disaksikan ribuan mata manusia, mulai dari para undangan resmi, seperti Forkopimda Propinsi Kalimantan Barat, para Bupati dan Walikota se Kalbar, Forkopimda Kabupaten Kota, Kepala SKPD, BUMD beserta sejumlah undangan lainnya
, Bengkayang

Pameran Sebagai Media Promusi


LPTQ Kalbar, Bengkayang

Pameran yang dilaksanakan selama beberapa hari selama pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Barat ke XXV diharapkan menjadi media promosi bagi daerah. Demikian yang diharapkan Wakil Bupati Bengkayang, Agustinus Naon, S.Sos, saat menyampaikan sambutan pengantar pembukan pameran.

Pameran dilaksanakan di sekitar lokasi pelaksanaan MTQ. Dalam pameran tersebut, tersedia 58 stand kerucut. Perinciannya, 5 stand kerucut  quran,  5 stand provinsi, 14 stand Kabupaten Kota,  17 stand SKPD, 6 stand Kecamatan, 1 stand PKK, 1 stand Dekranasda, 9 stand BUMD dan 60 stand untuk PKL.

"Kita berharap, apa yang kita lakukan bisa bermanfaat. Kita berharap pelaksanaan berjalan lancar," ujar Naon.

Pameran secara resmi dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, M.Zeet, ditandai dengan pelepasan balon udara secara bersama sama.

Dalam pembukaan tersebut, M. Zeet menuturkan pameran yang dilaksanakan bagian dari promusi daerah.

"MTQ ini sebagai upaya membangun kesejahteraan masyarakat," jelasnya

Sekda Kalbar Lepas Pawai Ta'ruf



LPTQ Kalbar

Puluhan kendaraan roda empat dengan tampilan identik dengan Islam satu persatu melwati jalan jalan utama di Kabupaten Bengkayang. Kendaraan kendaraan tersebut meramaikan kegiatan pawai ta'ruf Muasabaqah Tilawatil Quran tingkat Kalimantan Barat ke XXV yang dipusatkan di Kabupaten Bengkayang.

Pelepasan pawai ta'ruf dilakukan Sekda Provinsi Kalimantan Barat, M.Zeet Hamdi A, Minggu (27/4) sekitar pukul sepuluh pagi. Pelepasan dilaksanakan di halaman Kompi C 641 Bengkayang, dengan dihadiri sejumlah pejabat pemerintahan dari Kabupaten kota se Provinsi Kalimantan Barat.

"Rute yang akan dilalui peserta pawai ta'ruf ini adalah jalan lingkungan pasar Bengkayang dan akan finish di Kantor Bupati Bengkayang," demikian diutarakan Tulen, Kabag Humas dan Protokol Setda Pemkab Bengkayang, kemarin.

Pawai Takruf begitu semarak, mobil mobil yang ikut serta dihias dengan beragam macam seni khas Islam. Ada bangunan Mesjjid, bangunan kubah, bahkan ada yang merancang kendaraan berbentuk perahu atau behtera.

Kesemarakan pawai juga terasa dengan suara gendrang tahar yang dimainkan para kaum ibu pengajian. Semangat menyemarakkan untuk MTQ begitu kental, kental untuk membumikan semangat MTQ di Bengkayang

Sintang Targetkan Juara Tahfiz Lima Juz dan Tilawah Anak Anak

Sintang Targetkan Juara Tahfiz Lima Juz dan Tilawah Anak Anak

LPTQ Kalbar, Bengkayang

LPTQ Kabupaten Sintang tidak menargetkan gelar juara yang berlebihan untuk Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkatan Provinsi kalimantan Barat ke XXV yang dipusatkan di Kabupaten Bengkayang.

"Kita tidak muluk muluk untuk menargetkan juara tahun ini, karena kita hanya mengunggulkan dua cabang saja, cabang tahfiz lima juz untuk putra dan tilawah anak anak," kata Masud Nawawi, Ketua LPTQ Kabupaten Sintang saat ditemui, Sabtu (26/7).

Walau hanya menargetkan juara pada dua cabang, Masud menuturkan pihaknnya tetap memperahtikan cabang cabang lainnya.

"Cabang cabang lain juga menjadi perhatian kita, tapi dari itu semua, dua cabang yang kita yakini bisa memperoleh mendali," jelas Masud.

Masud menjelaskan, pada masa pendaftaran yang dilaksanakan Sabtu (26/4), peserta peserta yang mendaftarkan diri untuk mengikuti MTQ.

"Pendaftaran kita ikuti dengan lancar, semoga dalam  pertandingan juga lancar," harap Masud.

Kontingen Sintang menginap di Mess Pendidikan Kabupaten Bengkayang. Kontingan menempati dua puluh kamar dengan bangunnan dua tingkat. Tempat tidur sangat refresentatif dengan kipas angin yang tersediam

"Tempat penginapan yang kita tempati sangat refresentatif. Pelayanan sangat memuaskan. Kita sangat berterimakasi kepada Pemerintah Kabupaten Bengkayang, khususnya kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang yang dipimpin bapak DR. Yan," ujar Masud.

DR. Yan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang, mengungkapkan merasa terhormat bisa melayani kontingen Sintang pada MTQ ke XXV di Bengkayang.

"Sebagai tuan rumah, kami berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang terbaik," kata Yan.

Semua Kafilah MTQ Daftarkan Pesertanya

LPTQ Kalbar, Bengkayang

Seluruh kafilah dari empat belas kabupaten kota yang ada di Kalimantan Barat telah mendaftarkan para pesertanya ke panitia untuk mengikuti perlombaan masing masing cabang pada MTQ ke XXV Provinsi Kalimantan Barat.

Untuk pendaftaran peserta tersebut, ditangani bidang musabaqah. Lokasi pendaftaran dipusatkan di ruang rapat DPRD Kabupaten Bengkayang. Rapat dilsakanakan selama satu hari, Sabtu (26/4),  mulai tujuh pagi hingga pukul lima sore.

Proses pendaftaran berjalan lancar. Semua peserta didampingi official telah mepersiapkan persyaratan secara lengkap. Kalaupun ada kekurangan hanya satu dua saja.

"Semua kafila telah mendaftarkan peserta. Tidak ada halangan, kalaupun ada bisa dilengkapi dan menyusul," jelas H.Miraj, Ketua Bidang Musabaqah.

Selasa, 22 April 2014

Bupati Pastikan MTQ Sesuai Jadwal


LPTQ Kalbar, Bengkayang

Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot memastikan pelaksanaan Musbaqah Tiliawati Quran (MTQ) Propinsi Kalimantan Barat ke XXV di Kabupaten Bengkayang siap dilaksanakan sesuai dengan jadwal."Pada perinsipnya sudah siap semua. Tidak ada yang perlu diragukan dan pelaksanaannya akan sesuai dengan jadwal," kata Bupati.Pelaksanaan MTQ Kabupaten Bengkayang akan dilaksanakan bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Bengkayang ke XV yang jatuh pada tanggal 27 April mendatang.

"Jadwal tidak akan berubah. Semua akan dilaksanakan sesuai dengan rencana," jelas Bupati.

Terkait dengan pelaksanaan MTQ tersebut, panitia panitia telah melakukan rapat sesuai dengan bidang masing masing. Bidang musabaqah misalnya telah melakukan rapat teknis dan akan melakukan pelatihan pada 22 April.

"Kita semua siap. Sebagai pelaksana kegiatan, kita telah melakukan rapat persiapan secara matang," kata H. Mirad, Ketua Panitia Bidang Musabaqah

Panitia Bidang Musabaqah Dilatih


LPTQ Kalbar, Bengkayang
Panitia bidang musabaqah sebagai nyawa lancarnya pertandingan setiap cabang pada MTQ ke XXV tingkat Provinsi Kalimantan Barat mengikuti pelatihan yang dilaksanakan selama satu hari di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkayang, Selasa (22/4).

Pelatihan yang diberikan bagaimana teknis saat menerima peserta, mulai dari pengisian blangko peserta, mengecek kembali semua persyaratan, dan teknis penerimaan pendaftaran peserta.

Selain melatih bagaimana panitia menerima pendaftaran, dalam kesempatan tersebut juga yang dilatih adalah para master of ceremonial (MC) untuk masing masing cabang lomba.

Pelatihan dilakukan langsung oleh LPTQ Provinsi Kalimantan Barat. Perwakilan  LPTQ Provinsi Kalimantan Barat,  Edy Setiawan dalam pelatihan itu juga meminta kepada seluruh panitia untuk memberikan pelayanan terbaik.

Pelatihan untuk panitia bidang musbaqah dibuka langsung Wakil Bupati Bengkayang, Agiustinus Naon. Dalam pertemuan tersebut, Wabup memberikan penekanan kepada panitia untuk menjadi panitia yang baik.

"Menjadi panitia yang baik sebaiknya menerapka tiga S, senyum salam dan sapa," pinta Naon

Kamis, 10 April 2014

Baju Khusus Bercorak Batik Dayak

Seluruh anggota Tim Asistensi panitia MTQ Bengkayang mendapatkan jatah baju. Menariknya, baju yang diberikan bermotifkan Dayak khas Bengkayang. Secara tidak langsung, Pemkab Bengkayang mempromosikan batik Dayak untuk seluruh rakyat Kalbar.
"Batik Dayak khas Bengkayang paling menonjol pada baju yang akan dipakai seluruh pejabat serta pengurus LPTQ. Termasuk juga tim asistensi juga ikut memakai. Bisa dikatakan MTQ menjadi ajang promosi Kabupaten Bengkayang terhadap corak batik khas mereka," kata salah satu pengurus LPTQ Kalbar, Joni Abu di sekretariatnya, kemarin (10/4/2014).
Dijelaskannya, ada dua baju yang diberikan. Satu coraknya polos warna krim dengan diberikan sentuhan khas Dayak. Baju ini dirancang untuk baju Muslim. Sementara satunya lagi, batik Dayak khas Bengkayang, dominasi warna biru.
"Di sinilah salah satu berkah dari penyelenggara MTQ. Tuan rumah bisa melakukan eksplorasi seluruh potensi yang dimilikinya. Termasuk motif batik Dayak ini. Pasti akan banyak potensi Bengkayang yang akan dipamerkan," ujar Joni.
Bagi tim asistensi maupun pengurus LPTQ Kalbar dan Dewan Hakim bisa mengambil bahan baju tersebut ke sekretariat LPTQ Kalbar belakang kantor PLN Kota Pontianak Jalan Ayani. (ros)